Kegiatan ini berlangsung di Balai Sidang 45 Unibos Makassar secara hibrid, baik Offline dan online, sedangkan Bupati ASA mengikutinya melalui sambungan virtual zoom langsung dari ruang rapat Rumah Jabatan Bupati, Jalan Persatuan Raya Sinjai.
Dalam pemaparannya, Bupati ASA membeberkan sejumlah program yang dicetuskan selama memimpin Kabupaten Sinjai, mulai bidang pendidikan, kesehatan, peternakan, pertanian, infrastruktur hingga program unggulan di bidang perikanan dan pelayanan publik.
Program yang dipaparkan, menurut Bupati ASA merupakan program unggulan yang kemudian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program inovasi tersebut.
Sebut saja program pemberian seragam sekolah dan peralatan sekolah gratis, beasiswa berprestasi, program Rumah Singgah pasien, home care dan home Visit, PSC 119, Jamkesda Plus (BPJS) gratis, program pemberian bantuan peralatan pertanian dan perbaikan jalan.
Selain itu, program IB plus yang didalamnya terdapat Layanan IB yang dikombinasikan dengan AUTS, pemberian bantuan perikanan baik budidaya maupun tangkap serta gerai pelayanan perizinan di Kelurahan Lappa bagi pengusaha perikanan.
Bupati ASA mengatakan, slogan pembangunan melalui semua program unggulan yang ada ini adalah "Membangun Sinjai dari Hati". Segala sesuatunya merupakan kebutuhan dasar masyarakat Bumi Panrita Kitta' sebutan daerah kabupaten Sinjai.
"Jadi sebelum semua program ini kita cetuskan, kami melakukan identifikasi khususnya potensi yang dimiliki Kabupaten Sinjai, bagaimana kami melihat permasalahan yang ada sehingga kita bisa membuat kebijakan dan inovasi atau program yang sesuai kebutuhan masyarakat melalui potensi yang ada di Sinjai," ungkapnya.
Berbagai program yang telah direalisasikan diatas, kata Bupati ASA banyak membuahkan hasil dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sinjai meski ditengah pandemi.
"Alhamdulillah meski pandemi perekonomian kita tetap plus 1,55 persen dari data BPS, termasuk data penduduk miskin kita yang setiap tahun menurun," jelasnya.
Seminar Nasional FEB Unibos Makassar yang mengangkat tema "Strategi Bupati Milenial Membangun Daerah" ini dibuka secara langsung Rektor Unibos, Prof Dr H Ir Muhammad Saleh Pallu.
Dalam sambutannya, Saleh berharap informasi pembangunan yang disampaikan beberapa narasumber yang juga kepala daerah di Sulsel memberikan pengetahuan dalam pengembangan SDM kedepan.
Hadir secara virtual narasumber lainnya seperti Bupati Maros, H Andi Syafril Chaidir Syam, Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau, Bupati Gowa Dr Idnan Purichta Ichsan serta Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani.
Sementara seminar ini dipandu Wakil Dekan III FEB Unibos Indah Syamsuddin sebagai moderator, serta penanggap dari Dekan FEB Unibos Dr H Andi Arifuddin Mane, pengamat ekonomi milenial Andi Rante serta Pengurus Pusat IKAT Jepang Sulsel H Pajar Machmud.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar