Trending

Cegah Stunting, BKKBN Sulsel Edukasi Remaja Cara Membangun Keluarga

MC-SINJAI, 
Untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait informasi kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulsel melaksanakan Pendampingan pelaksanaan Edukasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) di Kabupaten Sinjai. 

Kegiatan yang bertempat di Ruang Kerja Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak,  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai sasarannya adalah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan Bina Keluarga Remaja (BKR), Jumat (9/04/21).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani yang membuka acara ini dalam arahannya  menyampaikan bahwa edukasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) sangat penting dilaksanakan guna menciptakan keluarga berkualitas.

"Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada remaja melalui PIK-R dan keder BKR terkait apa saja yang perlu dipersiapkan oleh remaja sebelum memasuki jenjang perkawinan, " jelasnya.

Selain itu, isu strategis saat ini adalah angka pasangan usia muda masih tinggi  di Sulsel dan ini berkontribusi pada kecenderungan melahirkan anak stunting. Olehnya itu edukasi ini dilakukan juga untuk mencegah kelahiran anak stunting sehingga output yang diharapkan yakni melahirkan anak yang sehat dan mewujudkan generasi-generasi yang terencana. 

"Kasus stunting banyak terjadi pada remaja yang menikah di usia dini. Hal ini disebabkan perempuan usia remaja belum matang secara fisik, psikologis dan belum memiliki pengetahuan yang cukup terkait kehamilan dan pola asuh anak secara baik dan benar," tandasnya. 

Sementara itu Pelaksana Tugas Kadis P3AP2KB Sinjai Haerani Dahlan memberi apresiasi dengan adanya pendampingan yang digagas oleh BKKBN Provinsi Sulsel dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas.

"Pendampingan ini kerjasama BKKBN Sulsel dengan DP3AP2KB Sinjai dengan sasaran para remaja.  Kenapa remaja karena dianggap memiliki tanggung jawab jelak ketika berumah tangga," ujarnya.

Selain dari BKBBN Sulsel,  narasumber dalam kegiatan ini yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Drs. H. Abd. Hafid M. Talla dengan materi mempersiapkan rumah tangga dari sisi agama dan Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Sinjai dr. A. Julia Arisanti yang membawakan materi tentang kesehatan reproduksi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates