Trending

BPBD Sinjai Tangani Bencana Longsor di Desa Pattongko

MC-SINJAI, 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan Dinas Sosial terjun langsung meninjau lokasi bencana longsor di Dusun Manubbu, Desa Pattongko, Kecamatan Sinjai Tengah, Jumat (14/5/2021)

Peninjauan lokasi bencana longsor yang berada tepat di bahu jalan yang menghubungkan Desa Pattongko-Desa Bonto ini merupakan respon cepat Pemkab Sinjai setelah mendapat informasi tersebut.

Menurut Kepala BPBD Sinjai, Drs Budiarman, informasi bencana ini awalnya diterima melalui Camat Sinjai Tengah, Muh Jufri yang melaporkan adanya jalan retak, belum terjadi longsor. Namun berselang beberapa menit kemudian terjadilah longsor sekira pukul 10:30 WITA.

Dampaknya, satu unit rumah warga bernama Muh Yusuf rusak berat setelah dua kali terdorong material longsor yang berasal dari bahu jalan yang tepat berada dibawah atau tebing jalan, dekat sungai dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.

"Setelah kami berada dilokasi, terjadi lagi longsor susulan di lokasi yang sama, sehingga menyebabkan rumah tersebut bergerak terbawa longsor kebawah. Jadi dua kali longsor", ungkap Budiaman saat berada di lokasi kejadian didampingi Kadis Sosial, A. Muh Idnan.

Perhatian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) juga begitu besar terhadap kejadian ini, kata Budiaman. Dirinya bersama pihak terkait beberapa kali mendapat petunjuk untuk melakukan tindaklanjut sesuai kewenangan masing-masing.

Salah satunya adalah membujuk pemilik rumah untuk bersedia direlokasi karena lokasi tempat tinggalnya memang rawan longsor dan banjir.

"Setelah kamu bertemu, Alhamdulillah, dengan kesadaran pak Yusuf bersama orangtuanya, rumahnya kami telah bongkar, kita akan melakukan relokasi", sambungnya.

Meski tidak ada korban jiwa, atas kejadian ini, Budiaman menuturkan menjadi peringatan bagi kita semua untuk membangun kesadaran warga Sinjai agar tidak mendirikan bangunan rumah pada daerah rawan bencana.

Apalagi sejumlah daerah di Kabupaten Sinjai merupakan daerah potensi tanah longsor seperti Sinjai tengah, Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Borong dan Tellulimpoe.

"Jadi bapak Bupati dari awal meminta kesadaran kolektif masyarakat Sinjai dengan mengantisipasi setiap potensi bencana, warga masyarakat mau dengan sadar untuk berhenti membangun pada daerah rawan bencana, dan menghimbau seluruh warga agar berperan serta dalam mencegah terjadinya bencana", jelasnya.

Kepada masyarakat, Budiaman turut mengimbau untuk mengupdate setiap informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG maupun Diskominfo dan persandian Sinjai, khususnya yang berada di daerah rawan bencana.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates