Trending

Hingga Mei, 126 Kasus TB di Sinjai

MC-SINJAI, Pasien penyakit tuberkulosis atau TB harus lebih mewaspadai potensi penularan virus corona atau Covid-19. Dampak yang diakibatkan virus tersebut akan lebih berbahaya dibandingkan orang yang sehat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Hamsah AMAK saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif "SINJAI SEHAT" yang disiarkan langsung oleh Sinjai TV dan Radio Suara Bersatu FM,  Jumat (8/5/20).

"Covid-19 menyadarkan kita betapa rentannya jika pasien TB tidak berobat, karena daya tahan tubuh dan kondisi paru mereka juga lebih rentan terinfeksi,” katanya. 

Hamsah menekankan,  pasien TB yang dalam masa pengobatan harus minum obat teratur dan tetap menjaga daya tahan tubuh. 

Meski demikian dari kasus covid-19 yang ada di Sinjai baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  maupun yang telah terkonfirmasi positif corona,  belum ada satupun yang memiliki riwayat penyakit TB. 

Selama pandemi global covid-19 ini lanjut Hamsah, jumlah penemuan kasus TB di Kabupaten Sinjai meningkat dikarenakan dalam penelusuran atau tracking kasus covid maupun TB dilakukan beriringan sebab memiliki gejala yang hampir sama 

"Jumlah kasus TB dari bulan Januari hingga Mei 2020 ini ada 126 kasus. Ada beberapa kasus dalan masa covid-19 ini,  ketika kita lakukan tracking karena dicurigai terkena corona,  namun begitu kita periksa ternyata bukan Covid-19 tetapi ia terkena penyakit TB, " tandasnya lagi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates