MC-SINJAI, Bagi kebanyakan orang barang bekas, tidak bisa dimanfaatkan lagi. Namun bagi warga binaan di Rutan Klas IIB Sinjai barang bekas seperti kertas koran, tempat air mineral dan sebagainya bisa disulap menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekonomi.
Membuat sesuatu dari barang bekas, bisa jadi modal warga binaan setelah kembali ke masyarakat nantinya.
Berbagai jenis kerajinan tangan yang dirancang agar menjadi modal keterampilan bagi warga binaannya kelak, setelah meninggalkan rutan.
Membuat miniatur kapal, asbak, bingkai foto, pot bunga dan sebagainya, menjadi kesibukan beberapa warga binaan di Rutan Sinjai setiap harinya. Bahkan, warga binaan Rutan Sinjai termasuk yang berprestasi dan sering mendapatkan juara setiap mengikuti lomba daur ulang sampah.
Hal inilah yang dilakukan oleh Akbar Amnur selama memimpin Rutan Sinjai selama dua tahun dan cara ini mendapat apresiasi dari warga binaan yang ada di Rutan Sinjai.
Menurutnya kegiatan tersebut dilakukan agar warga binaan tidak merasa bosan, sekaligus menjadi modal dan pengalaman bagi mereka ketika bebas, agar bisa berusaha untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Warga binaan yang hobi beternak, Akbar menyiapkan lahan dan hewan ternak untuk dipelihara seperti ayam akusi dan beternak sapi.
Selain itu, mereka yang suka otomotif, pihak rutan juga memberikan fasilitas usaha perbengkelan dan cuci mobil.
Bukan hanya itu, program yang patut mendapatkan apresiasi yakni program Keagamaan, dimana Warga Binaan wajib khatam Al Quran bagi yang beragama Islam dan mewajibkan tahanan untuk memberikan kultum setelah Shalat fardhu di Mushollah.
Kini Akbar Amnur menduduki jabatan baru sebagai Kepala Rutan Wonosobo, Jawa Tengah sedangkan Kepala Rutan Sinjai kini dijabat oleh Ince Muh. Rizal yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan Takalar. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar