MC-SINJAI, Berdasarkan Laporan kinerja dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) tahun 2016 PDAM Sinjai termasuk kategori sebagai PDAM sehat.
Perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Sinjai ini mendapat nilai 3,18 dan berada di urutan ke enam di Propinsi Sulsel berdasarkan penilaian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Bagian Umum dan Informasi BPPSPAM Miradian Isyana Wistyani, Senin (06/11) mengatakan bahwa kondisi PDAM saat ini masih terjadi kesejangan disetiap daerah, dimana 50 persen dari jumlah PDAM di Indonesia berkinerja sehat termasuk di Sinjai.
"Jadi separuh Jumlah PDAM di Indonesia berkinerja baik dan separuhnya lagi ada yang berkinerja kurang sehat dan kinerja buruk," katanya di sela-sela Workshop penyusunan business plan dan rekomendasi tindak turun tangan (RT3) PDAM Sinjai.
Penilaian kinerja terhadap PDAM kata Miradian, dilakukan dengan menggunakan indikator yang terdiri atas empat aspek, yaitu aspek keuangan, pelayanan, operasional dan aspek sumber daya manusia.
“Masing-masing aspek dirinci kedalam beberapa parameter dan selanjutnya hasil audit BPKP kami klasifikasikan kedalam tiga kategori, yaitu Sehat, Kurang Sehat dan buruk,” jelas.
Menanggapi prestasi yang membanggakan ini, Direktur PDAM Sinjai, Suratman merasa bersyukur terhadap pencapaian yang diraih.
Namun ia mengakui masih banyak yang perlu dibenahi oleh PDAM Sinjai, salah satunya adalah tingkat cakupan pelayanan yang masih sangat rendah.
"Kami sadar cakupan pelayanan kita masih rendah sehingga masih perlu pendampingan dari BPPSPAM salah satunya melalui penyusunan business plan dan rekomendasi tindak turun tangan (RT3)," tutupnya. (AaN)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar