Trending

Sinjai Dilanda Demam Batu Akik

MC-SINJAI, Beberapa waktu belakangan ini warga Sinjai tengah dilanda demam batu akik. Tidak hanya kalangan masyarakat kelas bawah, sejumlah pejabat pun tampak mengenakan batu akik di jarinya.

Berbeda dengan batu mulia yang diberi cincin atau emban berupa emas maupun emas putih, pemakai batu akik mengenakan cincin yang terbuat dari perak. Bahkan ada pula cincin yang dibuat dari logam lainnya.

Tidak mengherankan, apabila di sela pembicaraan , selalu terselip cerita tentang dunia batu akik. Tidak hanya jenis batu yang menjadi topik pembicaraan, akan tetapi juga asal muasal batu tersebut diperoleh. Bahkan, tidak sediikit yang beranggapan bahwa batu akik itu memiliki aura tertentu.

Puluhan perajin batu akik pun bermunculan dan  selalu dijejali para penggemar untuk membuat batu akik sesuai selera, dengan berbagai macam bentuk maupun jenis batu.

salah satu perajin batu akik, Dede yang datang dari Bandung untuk berjualan Batu mengatakan dalam batu akik terkandung berbagai macam mineral sehingga batu tersebut sangat cocok untuk dijadikan alat terapi kesehatan dan batu perhiasan, karena warnanya yang indah.

"Selain sulit, harganya pun sudah sangat mahal, batu cincin yang sekiranya berdiameter 2 hingga 3 cm saja harganya bisa mencapai Rp 1 hingga 5 juta," ujar Dede.

Lebih lanjut, Dede menuturkan, selain batu akik asal luar daerah, terdapat batu lokal lainnya, yakni akik Firus (Peroso), walaupun secara kualitas berada di bawah batu akik luar daerah.

Salah seorang penggemar batu akik, Kamal mengaku sejak lama menyukai batu akik. Beberapa batu akik telah dimilikinya. ada yang diberi orang, akan tetapi kadang njuga memberikan batu akik kepada orang lain.

"Kadang sulit dijelaskan. Kadang menerima, tetapi kadang pula memberi kepada orang lain. Apalagi sesama komunitas penggemar batu akik," ujarnya. (AaNd)

About

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Seo Blogger Templates