MC-SINJAI, Menindaklanjuti hasil Studi Kelayakan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Tangka di Desa Bonto Salama Kecamatan Sinjai Barat. PT. Brantas Nipa Jaya Energi selaku konsultan melakukan pemaparan hasil studi mereka dihadapan Pemerintah Kabupaten Sinjai, Selasa (19/5) di Ruang Kerja Sekertaris Daerah Sinjai.
Direktur PT. Brantas Nipa Jaya Energi, Aman Prayogo, dihadapan Sekertaris Daerah Sinjai dan aparat Pemkab Sinjai melakukan presentasi terkait dengan hasil kajian rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Tangka di Desa Bonto Salama.
Berdasarkan studi kelayakan, produksi energi listrik yang dihasilkan oleh PLTM Tangka dapat memenuhi kebutuhan energi kelistrikan di Kabupaten Sinjai, dengan kapasitas 6,30 MW.
Dalam prensentasi tersebut juga dipaparkan penjelasan teknis tata letak bendung, akibat genangan pembangunan PLTM, rencana kegiatan dan beberapa hal lain terkait proses rencana awal pembangunan PLTM ini.
Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere mengatakan bahwa berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan, pemerintah mendukung proyek ini yang dipusatkan di Desa Bonto salama Kecamatan Sinjai Barat.
Terkait dengan perijinan, pihaknya meminta kepada PT. Brantas Nipa Jaya Energi untuk selalu berkordinasi dengan beberapa SKPD terkait agar proses perijinan sesuai dengan aturan.
Untuk saat ini, pelaksana proyek fokus merampungkan perijinan, baik yang ada di Kabupaten Sinjai, di tingkat propinsi maupun ijin dari pusat. Jika tidak ada kendala, pelaksanaan konstruksi akan dimulai pada akhir tahun ini. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar