MC-SINJAI, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan mengelar penganugrahan 2018 di Trans Studio Makassar, Kamis (29/11/18) malam.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda dan Digitalisasi Penyiaran" tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman, Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong dan beberapa tokoh pers yang ada di Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel, A. Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa memasuki musim politik untuk pemilihan Presiden dan Legislatif, lembaga penyiaean dituntut untuk memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat.
"Olehnya itu disinilah peran KPID tahun ini yang memiliki tugas berat dalam mengawasi seluruh lembaga penyiaran yang ada di Sulsel agar lembaga penyiaran bsrlaku netral, " katanya.
Selain itu, A. Sudirman juga berharap kepada media lokal untul memberikan porsi yang besar terhadap informasi pembangunan, pariwisata maupun produk UMKM.
Sementara itu Ketua KPID Sulsel Mattewakkang mengatakan bahwa sebanyak 10 kategori penghargaan dan enam penghargaan khusus yang diserahkan pada malam puncak penganugerahan ini.
"Penilaian dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Secara kuantitatif, KPID Sulsel menggandeng peneliti dari kampus terkemuka di Sulsel. Sementara secara kualitatif melibatkan akademisi dari berbagai kampus, forum masyarakat, praktisi dan aktivis anak," tambahnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar