MC-SINJAI, Pemerintah kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan mencanangkan program Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) guna menurunkan angka kesakitan akibat Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sinjai.
Program ini ditandai dengan penandatanganan komitmen dari seluruh kepala SKPD dan Aparat pemerintah kabupaten Sinjai diatas kain putih, bertempat di Ruang Pola kantor Bupati sinjai, senin (15/2).
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan bahwa program ini serentak dilaksanakan di seluruh indonesia dengan tujuan untuk memantau setiap rumah yang ada di Sinjai yang terindikasi memiliki jentik demam berdarah.
Pemantauan ini melibatkan seluruh petugas kesehatan yang ada di seluruh puskesmas dengan menyiapkan kartu kontrol bagi setiap rumah. "Jika dirumah tersebut ada jentik maka kartu tersebut dicontreng lalu petugas kesehatan akan datang ke rumah tersebut agar tidak ada lagi wadah tempat bertelurnya nyamuk," katanya.
Sekertaris Daerah Sinjai, H. Taiyeb A. Mappasere yang membuka kegiatan ini mengatakan bahwa seluruh aparat bersama petugas kesehatan wajib menindaklanjuti program Pencanangan satu Rumah satu Jumantik. Dia juga meminta masyarakat untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan penyakit demam berdarah yang ditularkan nyamuk.
“Gerakan pencegahan penyakit demam berdarah di Sinjai harus ditingkatkan. penyakit ini harus diwaspadai mengingat penderitanya semakin hari kian bertambah," jelasnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar