MC-SINJAI, Pemerintah Daerah Sinjai terus melakukan berbagai upaya mencari solusi terkait kepulangan mantan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Timur yang saat ini masih diinapkan di BLK Sinjai.
Setelah melakukan upaya persuasif yang dilakukan oleh Pemkab, akhirnya warga eks gafatar tersebut siap untuk diislamkan kembali dengan membaca dua kalimat syahadat. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (kesbangpol) Sinjai, Tanhar, Jumat (5/2).
"Setelah kami berbincang dengan mereka, akhirnya dia siap untuk diislamkan kembali sebagai bukti bahwa dia sudah kembali ke ajaran islam yang sebenarnya," katanya.
Pengucapan dua kalimat Syahadat ini wajib mereka ucapkan sebagai bentuk pernyataan sikap kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya.
Pihaknya juga sudah meminta kepada MUI Sinjai dan Kementerian Agama agar dalam waktu dekat ini proses pengucapan dua kalimat syahadat kepada eks gafatar segera dilaksanakan.
Selain itu Tanhar menjelaskan bahwa, setelah proses pengislaman kembali, eks gafatar diminta untuk siap menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan kembali apa yang telah diperbuat dan mengakui kedaulatan NKRI yang disaksikan oleh anggota Forkopimda Sinjai.
Setelah proses ini, diharapkan agar para mantan pengikut Gafatar ini tidak lagi menyebarkan ajaran menyimpang ke warga setempat dan mereka dapat kembali diterima di kampung asalnya yakni di Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo.
“Saya berharap warga dapat menerima mantan pengikut Gafatar dengan tangan terbuka, harus diterima dengan baik, apalagi mereka masih memiliki keluarga disana” harapnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar