MC-SINJAI, Akreditasi rumah sakit adalah pengakuan resmi dari pemerintah kepada rumah sakit yang telah memenuhi standar pelayanan kesehatan dan wajib dilakukan oleh semua rumah sakit di Indonesia.
Setiap rumah sakit memiliki kewajiban diakreditasi minimal 3 tahun sekali. Akreditasi rumah sakit diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu suatu rumah sakit dengan penetapan standar-standar mutu pelayanan.
Hal inilah yang dikejar oleh beberapa Rumah Sakit di Sulsel maupun diluar Sulsel yang datang ke Kabupaten Sinjai untuk mempelajari akreditasi RSUD Sinjai yang telah diraih pada tahun 2014 lalu.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai dr.Hj. Nikmat B. Situru ketika menerima kunjungan RSUD Salewangan Maros baru-baru ini mengatakan, Untuk mencapai akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tidaklah mudah sebab perlu ada komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder baik itu Pemerintah setempat maupun dukungan dari legislatif.
Selain itu kata Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini, Pemerintah daerah harus menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk meraih predikat atau pengakuan tersebut sebab harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.
"Pencapaian status akreditasi tak mudah, perlu dana serta komitmen pemilik, pemimpin, dan pengelola RS agar kinerja pelayanan sesuai standar. Namun, itu perlu dilakukan demi memperbaiki layanan," katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Sinjai, dr.H. Amaluddin mengatakan, Akreditasi itu mencakup segala bentuk layanan tenaga medis bagi pasien dan fasilitas yang harus dipenuhi RS sesuai golongan.
Pemenuhan akreditasi dinilai perlu agar setiap sumber daya manusia di RS memiliki standar prosedur kinerja jelas. Pencapaian akreditasi jadi aspek pertimbangan pembuatan izin operasional RS.
"Akreditasi ini sangat bermanfaat bagi petugas pelayanan kesehatan dan pasien, sebab inilah yang menjadi acuan kita dalam memberikan standar pelayanan kesehatan di Kabupaten Sinjai," jelasnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar