BPBD Sinjai Fokus Pengurangan Resiko Bencana

BPBD Sinjai saat melakukan Simulasi penanganan bencana

MC-SINJAI, Pemerintah Kabupaten Sinjai selalu siap dalam menghadapi ancaman bencana. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai memprioritaskan untuk pengurangan resiko bencana.

Itu lantaran penanggulangan resiko bencana bisa meminimalisir dampak dari bencana yang muncul. Kepala BPBD sinjai, A. Junaedi Mustafa saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (14/2/18) mengatakan, hal itu sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saat ini paradigma penanggulangan bencana adalah pengurangan resiko bencana, ini penting agar masyarakat sudah siap ketika terjadi bencana sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir," jelasnya.

Beberapa program yang dilakukan oleh BPBD Sinjai dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana yakni dengan melakukan simulasi penanganan bencana, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya bencana dan selalu mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait dalam hal bagaimana mengurangi resiko terjadinya bencana.

"Kita selalu himbau ke masyarakat agar selalu waspada kemungkinan terjadinya bencana jika intensitas hujan semakin meningkat, baik itu didaerah rawan banjir maupun rawan longsor, demikian halnya juga angin puting beliung" katanya.

Ia juga mengharapkan partisipasi masyarakat, jika menemukan tanda-tanda akan terjadi bencana atau telah terjadi bencana agar segera melaporkan ke BPBD Sinjai atau melalui pemerintah setempat.

Meski fokus pada pengurangan resiko bencana, BPBD Sinjai juga memiliki berbagai program seperti rehabilitasi dan rekonstruksi daerah Aliran Sungai (DAS) dibeberapa kecamatan, penyediaan logistik dan program lainnya.

"Bukan berarti kami tidak mempersiapkan logistik atau rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, semuanya dipersiapkan tetapi fokus utama adalah bagaimana masyarakat tanggap jika terjadi bencana," ujarnya. (AaNd)