 |
| Pengungsian di Palu membutuhkan pakaian bekas |
MC-SINJAI, Peristiwa gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/18) petang mengundang simpati dan duka mendalam bagi masyarakat di Indonesia, termasuk jemaah Masjid Jami Nailul Ma'ram Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara.
Usai melaksanakan shalat magrib secara berjamaah, Ahad (30/9/18), mereka menggelar doa bersama untuk para korban dalam peristiwa yang menewaskan ratusan orang tersebut.
"Berdasarkan data BNPB sudah sekitar 832 orang meninggal dunia, untuk itu mari kita berdoa, bermunajat untuk saudara kita yang ada di Palu dan Donggala ," ujar Ketua Pengurus Masjid Nailul Ma'ram, Muzawir.
Selain itu, Muzawir yang juga selaku Ketua Dewan Kehormatan DPRD Sinjai mengajak kepada seluruh jemaah maupun masyarakat yang ada disekitar Masjid ikut menyumbangkan pakaian bekas atau layak pakai untuk nantinya disalurkan kepada korban bencana.
"Kami selaku panitia Masjid juga melakukan aksi sosial dengan mengajak jemaah untuk mengumpulkan pakaian bekas ataupun barang lainnya," katanya.
Dia juga berharap kepada pemerintah Daerah agar segera mengirimkan tim evakuasi ke Palu untuk menolong para korban bencana khususnya warga Sinjai yang menjadi korban. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar