Sekertaris Bapenda Sulsel Kemal Redindo Syahrul Putra SH MH membuka acara tersebut sekaligus membawakan materi tentang pajak dan layanan unggulan Samsat serta sosialisasi perda nomor 8 tahun 2017.
Dalam sosialisasi pajak yang dihadiri unsur pemerintah, Tokoh Masyarakat, pemilik dealer dan pengusaha SPBU ini, dihadiri juga Kepala UPT Pendapatan Wilayah Sinjai Drs.H. Arwin Jalil, Kepala Bapenda Sinjai Lukman Fattah, Kasatlantas Polres Sinjai AKP Kamiluddin, dan perwakilan PT Jasa Raharja.
Sekertaris Bapenda Sulsel mengungkapkan, hingga Oktober 2017 Pemkab Sinjai telah menerima dana bagi hasil (DBH) dari Bapenda Sulsel sebesar Rp 30, 908 milyar.
Dana bagi hasil tersebut berasal dari pajak yang dikumpulkan oleh Bapenda Sulsel yakni pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kebdaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok.
Dalam sosialisasi ini, Sekretaris Bapenda juga menjelaskan Layanan unggulan yakni samsat link, gerai samsat, samsat drive thru, samsat keliling, samsat delivery, e-Samsat bekerja sama Bank Sulselbar hingga SMS info pajak kendaraan bermotor.
“Lima jenis pajak yang dipungut Bapenda akan dikembalikan kepada masyarakat Sinjai melalui pembangunan di segala sektor ,” kata mantan Kepala UPT Pendapatan Gowa ini.
Ketua Panitia, Drs, A. Dewan Dapi MH dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi pajak ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta manfaat mengenai pajak daerah yang menjadi kewenangan pemerintah Propinsi sulsel.
"Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak membayar tepat waktu sebagai bentuk partisipasi nyata masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan," tambahnya. (AaNd)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar