MC-SINJAI, Selama
tahun 2014, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai
mencatat telah terjadi 48 kasus kebakaran di Kabupaten Sinjai. Dalam
kasus kebakaran ini tidak ditemukan korban jiwa, namun total kerugian
materil akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala BPBD Kabupaten Sinjai Andi Junaedi Mustafa saat ditemui di sela-sela Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke 96 di Halaman Kantor Bupati Lama mengatakan, 48 kasus kebakaran yang terjadi kebanyakan dipicu oleh korsleting listrik. Sisanya disebabkan oleh gas, puntung rokok dan penyebab-penyebab lainnya.
"Sampai akhir 2014, jumlah kejadian kebakaran di Sinjai da 48 kasus dan Pemerintah Kabupaten Sinjai sudah memberikan sejumlah bantuan kepada para korban kebakaran ini," katanya.
Sementara hingga Bulan Maret 2015 ini, kata Mantan camat Sinjai Utara ini, kasus kebakaran yang telah terjadi di Sinjai sudah mencapai 7 kasus dan sebagian besar merupakan kebakaran yang tidak terlalu parah.
Pihaknya telah mensiagakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) selama 24 jam sebagai langkah antisipasi bila terjadi kebakaran. Petugas tersebut siap setiap saat jika dibutuhkan.
"Pokoknya kita selalu standby, begitu ada kejadian kita langsung menuju ke lokasi," kata Junaedi.
Junaedi Mustafa mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sinjai agar selalu waspada, terutama jika ingin meninggalkan rumah atau ketika hendak tidur. (AaNd)
Kepala BPBD Kabupaten Sinjai Andi Junaedi Mustafa saat ditemui di sela-sela Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke 96 di Halaman Kantor Bupati Lama mengatakan, 48 kasus kebakaran yang terjadi kebanyakan dipicu oleh korsleting listrik. Sisanya disebabkan oleh gas, puntung rokok dan penyebab-penyebab lainnya.
"Sampai akhir 2014, jumlah kejadian kebakaran di Sinjai da 48 kasus dan Pemerintah Kabupaten Sinjai sudah memberikan sejumlah bantuan kepada para korban kebakaran ini," katanya.
Sementara hingga Bulan Maret 2015 ini, kata Mantan camat Sinjai Utara ini, kasus kebakaran yang telah terjadi di Sinjai sudah mencapai 7 kasus dan sebagian besar merupakan kebakaran yang tidak terlalu parah.
Pihaknya telah mensiagakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) selama 24 jam sebagai langkah antisipasi bila terjadi kebakaran. Petugas tersebut siap setiap saat jika dibutuhkan.
"Pokoknya kita selalu standby, begitu ada kejadian kita langsung menuju ke lokasi," kata Junaedi.
Junaedi Mustafa mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sinjai agar selalu waspada, terutama jika ingin meninggalkan rumah atau ketika hendak tidur. (AaNd)
