MC-SINJAI. Wakil Bupati Sinjai, H. A. Fajar Yanwar, memimpin upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke 20 yang berlangsung dihalaman Kantor Bupati Sinjai, Senin (25/04). Upacara peringatan ini mengangkat tema "Mantapkan Otonomo Daerah menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)".
Sambutan Menteri Dalam Negeri, Tjaho Kumolo yang dibacakan Wabup mengatakan dengan telah diberlakukan kebijakan MEA pada tahun 2016 ini, seluruh pemerntah daerah harus menata seluruh elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut. Dalam era MEA diberlakukan 5 arus bebas dalam aktivitas ekonomi antar negera ASEAN, yiatu arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja terampil, arus bebeas modal dan arus bebas investasi.
"Melalui pemantapan otonomi daerah, kita tidak akan kalah bersaing dengan negara-negera yang berada di lingkungan ASEAN"Ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan pada pelaksanaan Hari Otonomi Daerah ke-XX ini pemerintah mengumumkan peringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk masing-masing provinsi dan kabupaten/kota.
"Pemerintah berharap hasil evaluasi tersebut menjadi pendorong bagi setiap Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat" Tutupnya.
Upacara tersebut turut dihadir oleh Sekretari Daerah Sinjai, Ketua DPRD Sinjai, Wakapolres Sinjai dan seluruh Pejabat pemerintahan di lingkup pemkab Sinjai.
Usai upacara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Pangripta Nusantara untuk dokumen perencanaan terbaik SUlsel tahun 2015 dari kepala Bappeda Sinjai ke Wakil Bupati, dan penyerahan penghargaan Kabupaten Sinjai sebagai pemerintah kabupaten dengan kinerja terbaik dalam menindaklanjuti temuah hasil pemeriksaan inspektorat provinsi Sul-sel untuk 3 tahun anggaran dari Kepala Bagian Hukum dan HAM Sinjai kepada Wakil Bupati Sinjai. (L2)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar