Bimtek yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setdakab Sinjai tersebut dibuka oleh Sekda Sinjai, H. Taiyeb A Mappasere.
Kabag Pemerintahan Setdakab Sinjai, Drs. Yuhadi Samad, M.Si menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan ini sesuai dengan amanat Undan-Undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, dimana disebutkan pembakuan Nama Rupabumi mempergunakan bahasa Indonesia dan mempertahankan bahasa Daerah.
"Ini juga sejalan dengan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 48 yang menyebutkan Pemda menata kembali nama-nama rupabumi unsur buatan di wilayahnya,"ujarnya
Lebih lanjut Yuhadi menjelaskan bahwa maksud dari bimtek tersebut untuk memberikan pemahaman dan keterampilan teknis bagi pemangku kepentingan di lapangan dan mewujudkan data dan informasi yang akurat mengenai nama rupabumi unsur buatan di Kabupaten Sinjai.
"Ini bertujuan untuk meningkatnya pemahaman dan keterampilan teknis dalam mengumpulkan nama rupabumi unsur buatan yang ada di Kabupaten Sinjai serta tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai nama rupabumi unsur buatan di Kabupaten Sinjai,"pungkasnya
Saya berharap dengan materi yang ada, peserta nantinya bisa menggunakan teknologi untuk pendataan pembakuan Rupabumi disetiap Desa dan Kelurahan di Kabupaten Sinjai. (L2)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar